Pendalaman Materi “Anti Perundungan” dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Losari

Pendalaman Materi “Anti Perundungan”

dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMA Negeri 1 Losari

SMA Negeri 1 Losari melaksanakan kegiatan pendalaman materi dengan tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya” pada hari Jumat, 9 September 2022. Dengan tema tersebut, sekolah mengambil judul “Anti Perundungan”. Pengambilan judul “Anti Perundungan/ Anti Bullying” ini merupakan salah satu bentuk penguatan profil pelajar Pancasila. Pendalaman materi “Anti Perundungan” SMA Negeri 1 Losari diisi oleh bapak Danang Margono, M. Pd selaku Ketua Guru Penggerak Kab. Brebes, Fasilitator Nasional Sekolah Ramah Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, sekaligus Fasilitator Nasional Wawasan Kebhinekaan Global Kemendikbudristek RI. Pendalaman materi anti perundungan diperuntukkan untuk guru/ staff dan siswa SMA Negeri 1 Losari sebagai persiapan projek pertama kurikulum merdeka.

Beliau menjelaskan bahwa perundungan/ pembullyan merupakan perilaku agresif yang terjadi (diantara anak – anak usia sekolah) yang melibatkan ‘ketidakseimbangan kekuatan’. Perilaku tersebut diulang – ulang atau memiliki potensi untuk terus diulang sepanjang waktu. Jenis bullying pun macam – macam, yaitu bullying fisik, bullying verbal, bullying sosial, dan cyberbullying. Beberapa contoh perilaku bullying fisik seperti memukul, menendang, meludah, mendorong, dan mengambil barang seseorang sedangkan bullying verbal seperti mengejek, menghina nama panggilan, komentar berbau seksual yang tidak pantas, mencela, mencemooh, dan mengancam. Pada bullying sosial, beberapa contoh perilakunya seperti mengucilkan seseorang dari sebuah kelompok, mengatakan kepada teman untuk tidak berteman dengan seseorang, menyebarkan gosip, dan mempermalukan orang di depan publik, sedangkan cyberbullying seperti perilaku menggunakan media sosial, email, telpon genggam, webcam, pesan singkat, situs internet, untuk mengirimkan pesan yang mengejek, menyebar gosip, dan gambar atau video yang memalukan mengenai pengalaman atau profil seseorang. Materi bullying oleh bapak Danang sangat mengena baik di kalangan guru/staff dan siswa.

Dalam rangka pelaksanaan projek pertama dalam IKM SMA Negeri 1 Losari oleh kelas X di tahun ini (September 2022), dengan memberikan materi anti perundungan, sekolah berharap agar siswa tidak melakukan atau menghindari aksi bullying baik sebagai pembully maupun korban bully di manapun. Pelaksanaan projek ini, merupakan salah satu upaya sekolah untuk mencegah terjadinya perundungan di lingkup siswa. Hal tersebut dilakukan, karena perundungan membawa dampak terhadap masa depan anak dan dampak parah dari bullying pada akhirnya adalah memiliki luka yang akan selalu diingat sepanjang hidupnya. Sungguh ironis. Say no to bullying. Stop perundungan. (zy22)